Indeks

Festival Seni Budaya Nagari Lareh Nan Panjang: Meriahkan Akhir Tahun dengan Tradisi dan Kreativitas

Padang Pariaman – Nagari Lareh Nan Panjang di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akan menggelar Festival Seni Budaya pada 18 hingga 20 Desember 2024. Bertempat di Laga-laga Toboh nagari, acara ini menjadi wujud komitmen masyarakat dan pemerintah nagari untuk melestarikan seni serta budaya Minangkabau.

Beragam pertunjukan seni khas Minangkabau akan ditampilkan, seperti randai, tari pasambahan, tambua tasa, pidato adat, silek, tari piriang, tari rantak, tari galombang, tari kreasi, indang PKK, drama PKK, hingga shalawat dulang. Penampilan tersebut tak hanya menghibur, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai adat dan filosofi yang menjadi pedoman hidup masyarakat Minang.

Pelestarian Seni dan Budaya yang Berkelanjutan

Festival ini rutin diselenggarakan karena merupakan visi dan misi yang terus dilestarikan oleh Wali Nagari sebagai wujud pelestarian seni dan budaya para leluhur yang telah melahirkan kearifan lokal. Banyak dampak positif yang dihasilkan dari kegiatan ini, di antaranya menjaga keberlanjutan seni dan budaya lokal, memicu semangat generasi muda terhadap seni, serta mencegah pengaruh negatif seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika.

“Kegiatan ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang dikemas sedemikian rupa agar selain melestarikan seni dan budaya, secara ekonomi masyarakat juga terangkat melalui festival ini,” ujar Muskinta, S.Kom., Wali Nagari Lareh Nan Panjang.

Ia menambahkan bahwa pemerintah nagari terus memberikan dukungan berupa fasilitas seperti pakaian tari, gandang tasa, dan talempong. “Hal ini semata-mata untuk membangkitkan semangat generasi muda di tengah gemerlap pengaruh global yang sulit dibendung di dunia maya. Melalui festival ini, kami terus berusaha menjaga seni dan budaya dengan arif dan bijaksana,” imbuhnya.

Kompetisi untuk Anak-Anak, Ciptakan Generasi Berprestasi

Festival ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang melibatkan anak-anak, bertujuan menggali bakat dan menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Perlombaan yang akan diadakan antara lain:

Mewarnai kaligrafi

Lomba puisi bertemakan adat dan kehidupan

Lomba bakti anak kepada orang tua

Tahfiz Al-Qur’an

Nyanyi kasidah

“Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenal seni dan budaya, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta menghormati nilai-nilai agama dan adat,” jelas Muskinta.

Ajang Pelestarian dan Promosi Budaya

Dalam keterangannya, Muskinta menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Nagari Lareh Nan Panjang sebagai pusat pelestarian budaya Minangkabau di Padang Pariaman. “Budaya adalah identitas yang harus terus kita jaga. Melalui festival ini, kami ingin memastikan seni dan tradisi yang diwariskan nenek moyang tetap hidup dan dicintai oleh generasi mendatang,” tegasnya.

Ia juga berharap acara ini dapat menarik minat wisatawan lokal dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Barat untuk menggelar kegiatan serupa.

Meriahkan Akhir Tahun dengan Tradisi

Festival Seni Budaya ini diharapkan menjadi momen yang tak hanya menghibur, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Dengan rangkaian acara yang kaya akan makna, masyarakat Nagari Lareh Nan Panjang dan sekitarnya diajak untuk ikut serta dalam merayakan kebanggaan akan tradisi dan seni lokal.

“Semoga festival ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang,” pungkas Muskinta.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan festival penuh seni dan budaya ini, jangan lewatkan kemeriahannya pada 18 hingga 20 Desember 2024 di Laga-laga Toboh Nagari Lareh Nan Panjang. (Redaksi)

Exit mobile version