Tanah Datar – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus memantapkan persiapan dalam mengikuti Lomba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 yang akan digelar oleh Kementerian Kesehatan RI pada Mei mendatang. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah memastikan tidak ada lagi praktik buang air besar sembarangan (BABS) di wilayah Tanah Datar.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita, menegaskan bahwa seluruh nagari di Tanah Datar telah berkomitmen untuk mendukung gerakan Stop BABS sejak tahun lalu.
“Alhamdulillah, dari 75 nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar, semuanya telah berkomitmen untuk akses Stop Buang Air Besar Sembarangan pada tahun 2024. Deklarasi ini sudah dilakukan pada 23 Desember tahun lalu,” ujar Yesrita.
Upaya ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Tanah Datar, Elizar, menegaskan bahwa partisipasi dalam KKS bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
“KKS ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan gerak langkah pemerintah dan masyarakat untuk mencapai lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi yang digelar, turut hadir sejumlah pihak terkait, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu Kabupaten Sehat, anggota DPRD Tanah Datar, pimpinan Cabang Bank Nagari Batusangkar, serta para camat se-Tanah Datar.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Kabupaten Tanah Datar optimistis dapat meraih hasil terbaik dalam Lomba Kabupaten/Kota Sehat 2025 sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. (MYI)