Tanah Datar – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, Arry Yuswandi, menyampaikan nota keuangan terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Sidang Paripurna yang berlangsung pada Senin (11/11).
Dalam pemaparan tersebut, Arry Yuswandi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam penyusunan APBD, yang kali ini mengacu pada regulasi terbaru, yaitu Permendagri Nomor 15 Tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa tema pembangunan pada tahun 2025 akan mengedepankan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik.
“Tema pembangunan tahun 2025 adalah ‘Peningkatan Kualitas SDM, Penguatan Perekonomian, dan Pelayanan Publik Menuju Tanah Datar Maju dan Berkelanjutan’. Kami berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat menghasilkan kebijakan anggaran yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Arry Yuswandi dalam sambutannya.
Berdasarkan Rancangan APBD 2025, pendapatan daerah Tanah Datar diproyeksikan mencapai Rp1,037 triliun atau tepatnya Rp1.037.350.638.189 (satu triliun tiga puluh tujuh miliar tiga ratus lima puluh juta enam ratus tiga puluh delapan ribu seratus delapan puluh sembilan rupiah). Anggaran ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program prioritas daerah, di antaranya:
1. Penurunan Stunting: Memperkuat program kesehatan untuk mengurangi angka stunting di Tanah Datar.
2. Pengendalian Inflasi: Menjaga kestabilan harga barang kebutuhan pokok melalui intervensi kebijakan yang tepat.
3. Pengentasan Kemiskinan Ekstrem: Mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial bagi warga prasejahtera.
4. Belanja Pendidikan dan Infrastruktur: Meningkatkan alokasi untuk sektor pendidikan dan pembangunan infrastruktur dasar guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Arry Yuswandi juga menekankan pentingnya pengelolaan belanja daerah yang efektif dan efisien agar dapat memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Tanah Datar. Ia berharap penyusunan anggaran tahun 2025 mampu mempercepat pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
“Alokasi belanja harus difokuskan pada program-program yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah. Kami berharap seluruh elemen pemerintah dapat bekerja sama untuk memastikan target pembangunan tercapai sesuai rencana,” tutup Arry.
Dengan proyeksi pendapatan daerah yang signifikan ini, pemerintah Kabupaten Tanah Datar optimis dapat menghadapi tantangan pembangunan di tahun 2025 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(Red)