banner 728x250

Tragis! Lima Batang Kulit Manis Warga Andaleh Baruh Bukik Hilang Dicuri

Tanah Datar – Falmizawati (45), warga Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang, harus menerima kenyataan pahit setelah lima batang kulit manis miliknya diketahuu hilang dicuri orang tak dikenal, Sabtu (25/1) kemarin. Ladang tempat kulit manis tersebut berada di kawasan Panorama Puncak Pato, lokasi yang cukup jauh dari pemukiman.


Kulit manis yang rencananya akan dijual untuk membiayai pendidikan anaknya kini sirna. Adiknya, Andika, yang pertama kali mengetahui kejadian itu saat mengecek ladang keluarga.

“Saya sangat terkejut melihat batang-batang kulit manis itu sudah tidak ada. Sebelumnya, semuanya masih utuh,” ujar Andika dengan nada kecewa.

Falmizawati tidak dapat menyembunyikan kesedihannya atas kehilangan tersebut. “Ini sangat berat bagi kami karena hasil panen itu untuk kebutuhan sekolah anak saya. Saya hanya bisa pasrah dan berharap pelaku segera tertangkap,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Pengalaman Pahit yang Berulang
Eri (57), suami Falmizawati, menyebutkan bahwa ini bukanlah kali pertama pencurian menimpa keluarganya. “Sudah tiga kali kulit manis kami dicuri. Ladang yang jauh dari pengawasan menjadi tantangan utama. Kerugian ini sangat berat karena kulit manis itu adalah tumpuan utama biaya pendidikan anak kami,” ungkap Eri penuh kekecewaan.

Minimnya pengawasan di sekitar Panorama Puncak Pato disinyalir menjadi penyebab sering terjadinya pencurian. Korban mengungkaokan bahwa kerugian kali ini ditaksir mencapai Rp1 juta.

Korban berharap ada pengawasan lebih ketat di kawasan tersebut agar kejadian serupa tidak terulang. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *