Tanah datar – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 13 hari lagi, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Sungayang mengadakan kegiatan penguatan kapasitas bagi pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS berlangsung secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dalam pelatihan tersebut, Panwascam Sungayang memberikan pembekalan mendalam terkait prosedur pengawasan di TPS. Materi yang disampaikan mencakup metode identifikasi dan penanganan potensi pelanggaran seperti politik uang, intimidasi pemilih, serta manipulasi hasil suara. Selain itu, pengawas TPS juga diberikan pemahaman mengenai alur pemungutan suara, tata cara pencatatan suara, hingga langkah yang harus diambil apabila terjadi sengketa atau ketidaksesuaian selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
Ketua Panwascam Sungayang, Irfan Taufik, menegaskan pentingnya peran pengawas TPS dalam menjaga integritas Pemilukada. “Kami ingin memastikan seluruh pengawas TPS memiliki pemahaman yang baik terkait tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran yang berpotensi mengganggu kelancaran Pemilukada,” ujarnya.
Irfan juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap kode etik pengawasan. “Pengawas TPS harus menjaga sikap netral dan mematuhi kode etik sebagai landasan dalam menjalankan tugas mereka,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota PPK Kecamatan Sungayang, serta tokoh Panwaslu seperti Edison dan Rani Anggrai yang juga komisioner Panwas Kecamatan Sungayang.
Diharapkan, dengan adanya penguatan kapasitas ini, para pengawas TPS dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan independen, mendukung terciptanya Pemilukada yang jujur, adil, dan demokratis pada 2024 mendatang. (Red)