Padang Pariaman – Kabar membanggakan datang dari Muhamad Nasir, anak nagari Lareh Nan Panjang, yang sukses menorehkan prestasi di kancah internasional. Muhamad Nasir berhasil mendapatkan penghargaan The Best Actor dalam ajang China-ASEAN Theater Week yang diselenggarakan pada 8-13 Desember 2024.
Keikutsertaan Muhamad Nasir dalam festival teater internasional telah membuktikan kapasitas dan talentanya sebagai seorang aktor berbakat. Sebelumnya, Muhamad Nasir juga tampil di International University Theater Festival of Casablanca pada 1-6 Juli 2024. Tidak berhenti di situ, ia kembali menunjukkan eksistensinya di Ajoka International Theater Festival di Lahore, Pakistan, pada 9-17 November 2024.
Prestasi ini mendapat apresiasi dari Wali Nagari Lareh Nan Panjang, yang menilai keberhasilan Muhamad Nasir sebagai bukti nyata dari komitmen nagari dalam mendukung pelestarian seni dan budaya.
“Prestasi ini membanggakan seluruh masyarakat nagari. Ini merupakan bentuk nyata dari program kami untuk melestarikan seni dan budaya nagari Lareh Nan Panjang. Dukungan penuh akan terus kami berikan agar seni dan budaya kita tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang hingga ke tingkat dunia. Semoga prestasi Muhamad Nasir menjadi motivasi berkelanjutan bagi generasi muda lainnya,” ungkap Wali Nagari.
Ketika dikonfirmasi oleh klikkaba.id pada Senin (16/12) siang melalui pesan WhatsApp, Muhamad Nasir membenarkan kabar mengenai penghargaan yang diraihnya di ajang China-ASEAN Theater Week 2024. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini serta apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Nagari Lareh Nan Panjang yang telah memberikan dukungan penuh kepada para pelaku seni di nagari tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil dari doa, kerja keras, dan dukungan banyak pihak, khususnya pemerintah nagari yang selalu memberi ruang bagi anak-anak untuk berkesenian. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, agar budaya kita tidak hilang dimakan waktu dan bisa terus berkembang,” ungkap Nasir.
Lebih lanjut, Nasir menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kelestarian budaya dan kesenian tradisional. Ia berharap upaya serupa dapat diikuti oleh pemerintah di tingkat kabupaten dan kota, sehingga kesenian dan budaya daerah semakin dikenal di kancah internasional.
“Dukungan dari pemerintah nagari menjadi bukti komitmen dalam melestarikan budaya. Saya berharap pemerintah kabupaten dan kota juga memberikan lebih banyak ruang dan perhatian terhadap kesenian tradisional kita, karena kesenian adalah jati diri kita sendiri. Jangan pernah meninggalkannya, terus perkenalkan kepada banyak orang, agar budaya kita bisa mendunia,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dengan pernyataan tersebut, Muhamad Nasir tidak hanya menyampaikan rasa syukurnya, tetapi juga memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya leluhur agar tetap hidup dan dikenal di tingkat global.
Lebih lanjut, Muhamad Nasir menambahkan bahwa ia mengikuti festival tersebut bersama Komunitas Laksamana Budaya yang berdomisili di Padang Panjang.
“Saya hanya ingin menyampaikan, jangan pernah meninggalkan kesenian kita dan teruslah memperkenalkannya kepada banyak orang, karena kesenian kita adalah jati diri kita sendiri,” tegas Muhamad Nasir.
Keberhasilan Muhamad Nasir ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Lareh Nan Panjang dan Sumatera Barat pada umumnya. Penghargaan yang diraih menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan membawa nama daerah ke pentas dunia.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, Muhamad Nasir telah membuktikan bahwa seni teater Indonesia, khususnya dari Sumatera Barat, mampu bersaing dan diakui di tingkat global. Dukungan dari nagari Lareh Nan Panjang menjadi bukti komitmen dalam melahirkan seniman-seniman berbakat dan menjaga kelestarian budaya lokal. (Redaksi)